Monday, October 17, 2016

STRATEGIC ISSUES IN THE BUSINESS PROCESS AND INFORMATION MANAGEMENT

STRATEGIC ISSUES IN THE BUSNESS PROCESS AND INFORMATION MANAGEMENT

                             Al Fauzi Rahmat*
International program of governmental studies, faculty of social and political sciences, universitas muhammadiyah yogyakarta
Tahun 2016

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan (baik berupa bisnis proses maupun informasi manajemen) karena dampaknya yang signifikan bagi (daerah/masyarakat) dimasa datang.
Kemudian, bagaimana dengan strategi isu dalam konteks proses bisnis, menurut beberapa buku dan literasi sejenisnya,. Strategi isu dalam proses bisnis adalah bagaimana strategi membawa kepada isu penting tentang bagaimana cara mencapai target hasil sesuai dengan situasi suatu organisasi dan prospeknya, jadi tujuan akhir dari strategi isu dalam proses bisnis ini adalah “hasil akhirnya” dan strateginya adalah “alat” untuk mencapainya.
Mengenai strategi isu dalam proses bisnis terdapat beberapa strategi bisnis yang harus diketahui dalam pelaksanaannya, berisi 5 tahapan kunci yang saling berhubungan, yaitu:
1.    Membentuk visi strategi mengenai kemana organisasi akan bergerak
2.    Menetapkan tujuan – mengubah pandangan strategis menjadi hasil kinerja spesifik yang harus dicapai oleh perusahaan
3.    Menuruskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
4.    Melaksanakan dan mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif
5.    Mengevaluasi efektifitas dan dampaknya terhadap kinerja bisnis
Adapun penjelasan dari strategi isu dalam bisnis yang dipaparkan diatas adalah sebagai berikut:
1.    Pengembangan Visi, dalam mengembangkan visi strategi dalam bisnis, harus dapat merefleksikan aspirasi manajemen mengenai arah masa depan organisasinya, dan juga memberikan gambaran secara rinci mengenai “kemana kami akan pergi”. Visi ini menerangkan tujuan perusahaan jangka panjang dan membentuk identitas organisasi,
2.    Menetapkan tujuan strategis, maksud dari menetapkan tujuan adalah untuk mengkonversi pertanyaan visi dan misi managerial menjadi target kinerja spesifik – hasil keluaran yang ingin dicapai organisasi. Menentukan tujuan dan mengukur apakah mereka telah mencapainya atau belum dapat membantu manajer untuk mengikuti perkembangan organisasi.
3.    Merumuskan strategi dalam bisnis, dalam merumuskan tersebut, strategi perusahaan mempresentasikan jawaban manajemen terhadap sejumlah pertanyaan bisnis seperti: a) apakah akan berkonsentrasi dalam satu bisnis atau membangun kelompok bisnis yang benareka ragam, b) apakah ingin menjangkau konsumen yang lebih luas atau fokus pada pasar yang sempit, c) apakah mengembangkan jalur produk yang luas atau spesifik, atau d) mengejar keuntungan kompetitif bedasarkan pada rendahnya biaya superioritas produk atau kemampuan organisasi yang unik
4.    Eksekusi strategi, visi dan strategi tak akan ada artinya apa-apa tanpa bisa dieksekusi secara tuntas dan optimal, untuk membantu agar strategi dapat  diimplementasi dengan baik, dibutuhkan sejumlah hal, antara lain; pada semua level muncul pemempin yang kuat dan beroreantasi pada tingkatan (action orientation leadership), kapabilitas organisasi yang adaptif, dan juga ketertarikan antara strategi dan kebijakn remunerasi para karyawan, selain itu, keberhasilan strategi dalam proses bisnis juga akan ditopang oleh dukungan sstem IT yang kuat dan juga adanya keterkaitan alokasi anggaran dengan strategi
5.     Evaluasi straateg bisnis, proses pelaksanaan strategis harus dievaluasi secara reguler. Dalam fase ini dapat dilihat apakah segalanya suah berjalan dengan baik, dan elemen apa saja yang belum sempurna pelaksanaannya dan meleset dari target yang telah ditetapkan. Pada elemen ini , perlu segera dilakukan tindakan korektof (coorective action and responses) agar arah dan pelaksanaan strategi dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Itulah beberapa strategi isu dalam bisnis proses yang dapat kami jelaskan, baik dari visi strategi, tujuan strategi, rumusan strategi, eksekusi dan terakhir evaluasi, dari ke 5 penjelasan diatas, dapat dilihat bagan dibawah ini,. Beberapa tahapan yang harus dilalui dalam proses bisnis, diantaranya:






Setelah mempelajari Strategi isu dalam bisnis ekonomi. Kemudian selanjutnya penulis akan memberikan penjelasan tentang strategi isu dalam informasi manajemen. Dalam strategi isu manajemen informasi suatu objek (organisasi) harus mengumpulkan dan mengevaluasi suatu informasi, baik dari informasi internal maupun informasi eksternal, yang secara efektif memiliki keunggulan kompetitif atas perusahaan lain.
Dalam informasi manajemen yang efektif menjadi prasyarat untuk masa yang akan datang. informasi yang baik memungkinkan suatu perusahaan untuk menekan biaya. Namun, faktanya, untuk setiap strategi yang telah direncanakan, implementasi yang baik atas strategi tersebut hanya menghasilkan keberhasilan sekitar 10% atau kurang. Hal ini dikarenakan kegagalan dalam melakukan segmentasi informasi yang baik.
Berikut ini isu strategi dalam manajemen informasi:
1.    Pengembangan Visi, misi dan tujuan,
2.    Mengidentifikasi peluang dan ancama dari luar
3.    mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi
Berikit bagan yang dapat penulis gambarkan dan penjelasan dari bagan tersebut:




 
1.    Pengembangan Visi, Misi dan Tujuan, merupakan tahapan pertama dalam perencanaan strategi dalam manajemen informasi, dalam visi maupun misi inilah yang menggambarkan tujuan dan arah strategi suatu organisasi untuk kedepannya.
2.    Mengidentifikasi peluang dan ancama dari luar, dalam strategi ini, organisasi harus mengetahui  situasi dan peluang diluar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan, serta situasi ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksitensi suatu organisasi.
3.    mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi, strategi yang terakhir ini adalah bagaimana suatu organisasi mengetahui suatu kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi, dan tentunya dalam strategi manajemen informasi harus mengetahui kelemahan dari organisasi tersebut.

Dari ketiga strategi diatas dapat disimpulkan bahwa, strategi dalam manajemen informasi harus mengetahui arah dan tujuan untuk mencapai yang diinginkan suatu organisasi, dalam strategi manajemen informasi ini juga harus mengetahui analisis bisnis yang dapat digunakan dalam strategi tersebut, termasuk analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman). Hal ini digunakan agar organisasi tersebut dapat mencapai tujuan yang diinginkan.


___________________________________________________________

REFERENSI :
_____, Isu Strategi Dan Rencana Aksi Daerah Analisi Isu Isu Daerah.Dikutip pada,  http://www.bukittinggikota.go.id/upload/BAB%207%20%20IsuStrategi%20dan%20kaji%20ulang%20kebijakan%20ok.pdf (18.52. 16/10/2016)
Antariksa, Yodhia. 2009. 5 Tahapan Dalam Menyusus Strategi Bisnis, dikutip pada:rajapresentasi.com/2009/04/5-tahapan-dalam-menyusun-strategi-bisnis (18.59. 16/10/2016)
McLeod Jr, Raymond and George P. Scheli. “Sistem Informasi Manajemen”. Edisi ke 7, Jakarta, PT. Prenhallindo 2001. Dikutip pada laman : academia.edu
(19.03. 16/10/2016)